Pengalaman Membuat SIM C jaman doeloe

"Beberapa hari terakhir kita dikejutkan banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di negara kita, bukan sekedar harta benda yang jadi kor..."

Selamat siang kawan Master Kids99 kali ini admin bakal membuat artikel yang berjudul Pengalaman Membuat SIM C jaman doeloe, karena kemarin admin telan membuat artikel yang membahas tips lainnya seperti di atikel http://masterkids99.blogspot.com/2011/08/syi-tanpo-waton-alm-gus-dur.html dan berikut adalah artikel yang membahas Pengalaman Membuat SIM C jaman doeloe,,oke deh langsung saja berikut tips Pengalaman Membuat SIM C jaman doeloe.

Beberapa hari terakhir kita dikejutkan banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di negara kita, bukan sekedar harta benda yang jadi korban, bahkan banyak nyawa yang melayang gara-gara  kecelakaan lalu lintas tersebut....

Tanpa menafikan pendapat bahwa hal tersebut telah ditakdirkan oleh Yang Maha Kuasa, namun kita tahu banyak faktor yang bisa kita katakan sebagai sebab terjadinya kecelakaan. Selain keadaan lalu lintas yang semrawut, kondisi kendaraan, kemampuan pengendara juga menjadi faktor penting keselamatan di jalan raya. Terbukti bahwa banyak pengendara yang masih labil secara emosi dan juga kurang tanggap dalam menghadapi kondisi darurat di jalan raya.

Surat Ijin mengemudi (SIM) memang bukan jaminan bahwa pemegangnya telah cakap dalam berkendara. Sudah umum diketahui, untuk mendapatkan SIM dengan cara instan amatlah mudah. Banyak yang mengaku mendapatkan SIM tanpa harus memahami tata tertib lalu lintas maupun aturan hukum berlalu lintas. Ya, merekalah yang mendapatkan SIM dengan cara "nembak", membayar sejumlah uang untuk mendapatkan SIM tanpa perlu mengikuti Ujian Tes tertulis maupun praktek di kepolisian.

Bagi saya mendapatkan sesuatu dengan jerih payah dan sesuai jalur adalah satu hal yang membanggakan, termasuk ketika ingin mempunyai SIM. Kepemilikan SIM sesungguhnya juga menuntut pertanggungjawaban yang tidak ringan. Karena itulah jauh hari sebelum mencari SIM saya banyak belajar bagaimana membawa kendaraan secara benar, supaya tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Meski begitu, kadang kita memang tidak bisa lepas dari system yang kadangkala memang buruk. Seperti saat saya mencari SIM C beberapa tahun lalu. Meski sudah berusaha mendapatkannya dengan jalan yang benar, namun tetap saja saya kalah oleh system saat itu. Setelah melalui beberapa tahap dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan sampai pada tes tertulis. Saat itu saya agak heran, dari begitu banyak orang yang antri membuat SIM, ternyata yang mengikuti tes tertulis hanya sekitar 8 sampai 10 orang saja, padahal kursi ruang masih banyak yang kosong. Waktu itu saya sempat berkenalan dengan 3 orang sekawan yang bersama-sama ingin mendapatkan SIM dengan jalur yang benar.

Setelah mengikuti tes, ternyata dari saya termasuk "beruntung' karena termasuk diantara sedikit yang lulus. Saya mendapat nilai satu angka diatas batas minimal kelulusan. Tiga (3) orang teman baru saya termasuk yang tidak lulus.

Yang mengherankan, aparat yang memberitahukan hasil tes tidak mengumumkannya secara terus terang, tapi memanggil kami berempat ke satu ruangan. Setelah mengatakan bahwa 3 orang teman tersebut tidak lulus, aparat tersebut langsung menawari untuk menjadikannya lulus dengan membayar sejumlah uang ( saat itu senilai Rp. 20.000,-) untuk tes tulis (yang tidak lulus) dan tes praktek. Ketiga-nya langsung setuju dengan tawaran tersebut. Saya yang kebetulan lulus tes pertamapun juga ditawari untuk lulus pada tes praktek (dengan tanpa mengikuti tes), tentu dengan membayarsejumlah Rp 10.000,- saat itu.

Sayapun setuju dengan beberapa pertimbangan:
1. Meski sudah mahir membawa motor, tapi saya tidak yakin bisa lulus, karena saya curiga ada faktor "x" yang membuat tidak lulus.
2. Pak Polisinya bilang ujian praktek dengan motor masing-masing (lha saya saat itu belum punya SIM, jadi blum brani bawa motor ke Polres hehehe)
3. Efisiensi waktu, dulu untuk membuat SIM tidak cukup 2-4 jam, saya mulai proses awal jam 9 pagi hingga jam 3 sore belum selesai, daripada balik lagi besok mending selesai sehari deh, cz jarak rumah cukup jauh dari polres.

Alhasil, SIM C bisa saya dapatkan hari itu juga sekitar jam 4.30 sore...
Lumayan capek tapi puas bisa tahu cara ngurus SIM.....





Kumpulan tips dan trik internet 2016, disini kamu juga bisa menemukan semua tips yang sudah admin pilihkan untuk kamu seperti : asuransi, prudential indonesia, asuransi prudential, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi mobil, asuransi sinar mas, pengertian asuransi, asuransi jiwa, asuransi indonesia

Anda sedang membaca artikel Pengalaman Membuat SIM C jaman doeloe di Master Kids99. Anda juga dapat membaca artikel lainnya seperti http://masterkids99.blogspot.com/2012/01/trik-mengendarai-mobil.html atau http://masterkids99.blogspot.com/2011/08/syi-tanpo-waton-alm-gus-dur.html.

Semua artikel yang ada di Master Kids99 adalah artikel pilihan yang sudah admin pilihkan untuk kamu...semoga artikel yang barusaja kamu baca bisa bermanfaat.

Kesimpulan artikel ini adalah "Beberapa hari terakhir kita dikejutkan banyaknya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di negara kita, bukan sekedar harta benda yang jadi kor..."

Buat yang ingin membuat blog atau website dengan harga terjangkau kalian bisa buka AsiadevMedia.com untuk melihat harga detailnya.

No comments:

Post a Comment