Inilah Dampak Dari Kemajuan Teknologi Yang Sudah Membunuh Bisnis Lain

"Kemajuan  teknologi  sudah begitu pesat. Banyak produk atau jasa lama yang ditinggalkan konsumennya gara-gara penemuan teknologi baru. Sejak..."

Selamat siang kawan Master Kids99 kali ini admin bakal membuat artikel yang berjudul Inilah Dampak Dari Kemajuan Teknologi Yang Sudah Membunuh Bisnis Lain, karena kemarin admin telan membuat artikel yang membahas tips lainnya seperti di atikel https://masterkids99.blogspot.com/2014/04/10-kejahatan-terhadap-tubuh-sendiri.html dan berikut adalah artikel yang membahas Inilah Dampak Dari Kemajuan Teknologi Yang Sudah Membunuh Bisnis Lain,,oke deh langsung saja berikut tips Inilah Dampak Dari Kemajuan Teknologi Yang Sudah Membunuh Bisnis Lain.

Kemajuan teknologi sudah begitu pesat. Banyak produk atau jasa lama yang ditinggalkan konsumennya gara-gara penemuan teknologi baru. Sejak dulu memang sudah begitu adanya.

Dulu manusia menggunakan kereta yang ditarik kuda sebagai alat transportasi. Tapi sejak kendaraan bermotor ditemukan, pembuat kereta kuda jadi kehilangan mata pencariannya. Dinamika ini terus berulang setiap ada penemuan yang lebih baik dari sebelumnya.

Penemuan menawarkan sesuatu yang lebih nyaman dan mudah digunakan. Berikut ini ada 10 penemuan barang dan jasa yang sangat disukai konsumen hingga mematikan bisnis lain, seperti dilansirCNBC.

1.IPOD:

di jaman dulu kalau kita ingin mendengarkan musik pasti lewat radio atau televisi,tapi sekarang sudah semakin praktis dengan adanya ipod kita bisa mendengarkan musik dimana saja dan lagu apa saja  

2. Amazon Kindle:

Amazon.com melaporkan mereka telah menjual e-book lebih banyak daripada buku cetak selama triwulan terakhir 2010. Saat ini memang masih terlalu dini jika mengatakan e-book telah mengambil alih porsi buku cetak di pasar konsumen. Namun dengan popularitas Amazon Kindle e-reader, rasanya tak lama memang akan ada eksodus besar-besaran dari buku cetak ke buku digital.
Sangat mudah memahami alasan di balik popularitas Kindle atau e-reader lainnya. Alat ini lebih kecil daripada sebuah majalah dengan berat kurang dari 227 gram. Dengan daya tampung hingga 3.000 buku, belum ada yang bisa menyaingi Kindle Touch.  

3. Email


Email sudah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi hampir semua orang di dunia yang terindustrialisasi. Dulu untuk berkorespondensi orang butuh perangko, kertas surat dan amplop di tangan. Setelah itu harus cari kantor pos untuk mengirim surat tersebut dan menunggu balasannya butuh waktu lama.
Berkat email, apa pun yang di benak Anda bisa langsung dikirim ke orang yang dituju dalam hitungan detik. Waktu menunggu untuk dibalas pun hanya hitungan menit (mungkin jam kalau yang dituju ragu-ragu ingin menjawab apa). Sejak kehadiran email, wajar jika bisnis US Postal Service terus menurun sejak 2007 menurut National Bureau ofEconomic Research.  

4. iPhone:

Telepon genggam merupakan salah satu penemuan paling revolusioner sekaligus yang perkembangannya paling dinamis. Jika ponsel tradisional fungsinya hanya untuk menerima dan membuat panggilan, sekarang pasaran ponsel justru dipadati oleh smartphone khususnya Apple iPhone.
Smartphone tidak hanya bisa telepon dan SMS, tapi juga bisa email, mengambil foto, memutar musik dan video dan memuat berbagai aplikasi canggih yang seru. Penjualan ponsel standar mengalami penurunan sementara iPhone dan smartphone lainnya terus naik. 

5. Netflix:

Ketika VCR sedang hit dan mewujudkan mimpi orang-orang untuk nonton film di rumah, bisnis rental video luar biasa booming. Namun semuanya itu mulai hancur ketika ada jasa baru bernama Netflix. Berdiri mulai 1997, model bisnis Netflix adalah jasa nonton online berbasis langganan yang merevolusi pasar home video.
Bila rental tradisional hanya memungkinkan Anda menonton video pilihan dalam jangka waktu tertentu dan ada denda jika telat mengembalikan, tidak demikian dengan Netflix. Hanya dengan membayar biaya berlangganan US$ 7,99 (Rp 76.000) per bulan, konsumen bisa menonton apa pun dan 'menyimpan' film pilihannya selama yang dia mauvia streaming. Inilah salah satu faktor kesuksesan utama Netflix. Rental video Blockbuster tidak bisa berkompetisi dengan Netflix dan pada September 2010 mereka mengajukan kebangkrutan Chapter 11. 

6. Pengolah kata digital:

Beberapa orang berusia di atas 40an mungkin masih ingat atau malah sangat akrab dengan mesin ketik. Dulu, ini satu-satunya alat yang bisa membantu orang jika ingin membuat tulisan rapi. Seperti surat resmi, proposal bisnis atau surat lamaran kerja.

Pada 1970, pengolah kata pertama diperkenalkan. Dikarenakan hanya terdiri dari tuts-tuts huruf, layar monokrom dan kartu memori, mesin ini belum jadi tantangan berarti untuk mesin ketik. Hingga pada 1980 muncul program komputer yang user-friendly seperti Microsoft Word dan hingga saat ini masih jadi software pengolah kata paling dominan di pasaran.

Pada 2009, Microsoft mengklaim sudah ada setengah milyar pengguna paket Microsoft Office yang salah satu isinya adalah Word. Sebaliknya, seattlepi.com yang dilaporkan sebagai pabrik mesin ketik manual terakhir di dunia mengatakan produksinya saat ini hanya sisa 500 unit saja. 

7. Computer-Generated Imagery (CGI):
Selama beberapa dekade, efek khusus di film diciptakan melalui berbagai teknik buatan tangan, seperti lukisan matte dan animasi stop-motion. Adegan aksi keras menggunakan kendali piroteknik dan pemeran pengganti berdedikasi yang beberapa harus siap luka atau cacat. Beberapa malah berujung kematian. Seperti aktris pemeran pengganti Sonja Davis meninggal di lokasi syuting film Eddie Murphy, 'Vampire in Brooklyn'.
Semua ini berubah begitu ditemukan teknologi canggih CGI. Pada 1991, film Terminator 2: Judgement Day menjadi film contoh pertama yang menggunakan CGI. Hanya dalam dua tahun, efek visual yang sudah melalui perkembangan dan perbaikan di sana sini bisa disaksikan di film Jurrasic Park (1993).
Meski banyak produsen film yang masih memilih efek visual sungguhan, CGI sekarang sudah digunakan dimana-mana dan membuka dunia baru dengan berbagai kemungkinan dan pemikiran yang sebelumnya tak bisa diwujudkan karena keterbatasan teknik dulu. Ya, lihat saja Avatar. Tidak mungkin film itu bisa terwujud jika menggunakan clay motion, bukan? 

8. Electric Commerce:

Di masa lalu, belanja berarti harus datang langsung ke toko atau pusat perbelanjaan. Kalau belanja di hari-hari ramai seperti jelang libur besar dan akhir pekan, Anda harus 'sikut-sikutan' dengan pembeli lain. Apalagi kalau barang yang Anda incar habis terjual.
Sejak penggunaan internet makin meluas, sekarang ini konsumen tidak perlu lagi harus keluar rumah untuk belanja. Tinggal klik-klik, transfer atau kirim tagihan ke kartu kredit, belanja barang selesai. Inilah fenomena e-commerce.
Pada 2005, National Retail Federation mengeluarkan rilis yang mempopulerkan istilah Cyber Monday. Itu dikarenakan jumlah transaksi e-commerce meningkat pesat pada hari Senin setelah Thanksgiving. Padahal sebelumnya hari Jumat sebelum Thanksgiving atau Black Friday dikenal sebagai hari transaksi tersibuk. 

9. iTunes:
iTunes adalah program pemutar musik digital sekaligus toko online yang memungkinkan pengguna membeli musik dan langsung diunduh. Selain lagu, ada games, podcast, film dan ringtone. iTunes pertama diperkenalkan Apple pada 2001 atau tahun yang sama dengan debut iPod. Industri musik masih berjuang memulihkan diri dari efek iTunes.
Ketika generasi 'lawas' masih memilih media fisik seperti CD, generasi muda sudah merangkul musik digital. Pada 2008, iTunes Store berhasil menjadi peritel musik nomor satu di AS. Akibat fenomena musik digital, toko-toko musik fisik seperti Tower Records, Sam Goody dan Virgin Megastores cabang AS harus gulung tikar pada 2009.  

10. Agen travel online:

Agensi travel tradisional yang terdiri dari manusia sungguhan tidak akan punah seluruhnya, namun bisnis mereka mengalami penurunan cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya, berbagai situs travel online yang kian menjamur. Situs-situs ini menawarkan rekomendasi dari turis lain, buku panduan, forum online dan tentu saja booking.
Sekitar 70 juta orang menggunakan agensi travel online pada Juli 2006. Situs Expedia.com melaporkan pendapatan hampir US$ 3 miliar pada 2008. Agensi online memberikan dampak negatif pada agensi tradisional karena agen menjadi penengah transaksi, sementara agensi online menjual langsung ke pengguna internet. 

Kumpulan tips dan trik internet 2016, disini kamu juga bisa menemukan semua tips yang sudah admin pilihkan untuk kamu seperti : asuransi, prudential indonesia, asuransi prudential, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi mobil, asuransi sinar mas, pengertian asuransi, asuransi jiwa, asuransi indonesia

Anda sedang membaca artikel Inilah Dampak Dari Kemajuan Teknologi Yang Sudah Membunuh Bisnis Lain di Master Kids99. Anda juga dapat membaca artikel lainnya seperti https://masterkids99.blogspot.com/2014/04/10-hal-yang-belum-anda-ketahui-tentnag.html atau https://masterkids99.blogspot.com/2014/04/10-kejahatan-terhadap-tubuh-sendiri.html.

Semua artikel yang ada di Master Kids99 adalah artikel pilihan yang sudah admin pilihkan untuk kamu...semoga artikel yang barusaja kamu baca bisa bermanfaat.

Kesimpulan artikel ini adalah "Kemajuan  teknologi  sudah begitu pesat. Banyak produk atau jasa lama yang ditinggalkan konsumennya gara-gara penemuan teknologi baru. Sejak..."

Buat yang ingin membuat blog atau website dengan harga terjangkau kalian bisa buka AsiadevMedia.com untuk melihat harga detailnya.

No comments:

Post a Comment