Banyak sekali kota atau peradaban di Bumi ini yang pernah hilang telan Bumi, namun keberadaan peradaban itu kembali hidup setelah generasi penerus atau seorang penjelajah menemukan sisa-sisa peradaban hilang itu. Kali ini ada 11 kota atau peradaban yang pernah hilang atau hilang sama sekali belum pernah ditemukan.
1. Petra
Peradaban kota Petra pernah hilang selama 500-600 tahun sampai akhirnya di temukan. Petra terletak di Jordania, Kota yang didirikan dengan memahat batu pegunungan, Petra dalam bahasa Yunani berarti batu. Bangunan batu megah petra setinggi 40 meter. Batu-batu yang dipahat pada bangunan Petra beraneka warnanya Pink, Hijau, Ungu, Merah, Biru, Orange, dan Kuning, sehingga saat Matahari menyinari bangunan batu megah itu terlihat sangat indah memantulkan cahaya bebatuan yang beraneka warna. Petra merupakan ibu kota Nabatean, Petra didirikan pada 9SM-40M oleh Raja Aretas IV. Gunung Harun atau Jabal Harun adalah Gunung setinggi 1.350 meter di sekitar Petra., dipercaya pada puncak Jabal Harun, Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa. Kabarnya saat usia 10 tahun Nabi Muhammad pernah berkunjung ke Jabal Harun bersama pamannya.
untuk lebih jelasnya tentang sejarah kota petra ini silakan buka
2. Chichen Itza
Chichen Itza merupakan kota pemujaan dan iptek yang dibangun oleh suku Maya di Semenanjung Yucatan, Mexico. Masa kejayaan kejayaan kota ini diperkirakan sampai abad ke 13. Setelah 150 tahun berdiri Chichen Itza ditinggalkan penghuninya, alasan perginya suku Maya sampai sekarang masih misteri. Selama 300 tahun lebih kota Chichen Itza hilang ditelan belukar hutan belantara dan hancur. Jumlah anak tangga pada 4 sisi piramida Chichen Itza adalah 365, konon itu adalah menyamakan jumlah hari dalam setahun.
3. Pompeii
Pompeii adalah kota zaman Romawi kuno yang telah menjadi puing, berada di wilayah Campania, Itali. Pompeii hancur karena letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79M. Debu vulkanik yang tebal menutup kota ini selama 1.600 tahun dan akhirnya ditemukan dengan tidak sengaja. Masyarakat Pompei sudah sangat akrab dengan gampa dan letusan gunung, tepatnya pada tanggal 20 Agustus 79 getaran-getran gempa semakin terasa, dan semakin sering dihari berikutnya, namun peringatan gempa itu tidak disadari oleh warga Pompeii pada saat itu, sore hari pada tanggal 24 Agustus 79 sebuah letusan gunung berapi yang maha dasyat terjadi dan mengubur kota itu selamanya,sekarang kota Pompeii tinggal puing-puing saja. Tanggal 24 Agustus menurut kepercayaan masyarakat setempat adalah hari perayaan Vulcanalia, Dewa Api Romawi. Tragedi Pompeii akhirnya dibuat Novel karya modern yang berjudul The Last Day of Pompeii
4.Machu Pichu
Machu Pichu terletak pada pegunungan setinggi 2.350 meter di atas permukaan laut. Machu Pichu terletak di lembah Urumbaba, Peru. Machu Pichu juga berarti sebagai Kota Inca yang Hilang, masyarakat Inca adalah penyembah Matahari, oleh karena itu kuil atau kota mereka dibangun di atas pengunungan.
Machu Pichu dibangun sekitar tahun 1450 tetapi ditinggalkan penduduknya seratus tahun kemudian, disebabkan oleh invasi tentara Spanyol terhadap kerajaan Inca. Machu Pichu ditemukan kembali oleh seorang arkeolog dari Universitas Yale, Hiram Binghamm III pada tahun 1911.
Kalau diperhatikan kota Machu Pichu seperti bentuk wajah yang menantap langit !
5. Troy
Kota Troy pernah dianggap cuma sebagai dongeng belaka atau sekedar mitos, sama halnya dengan Atlantis dan Lemuria yang belum di temukan, bedanya Troy sekarang telah ditemukan puing-puingnya. Pada tahun 1822 peneliti Inggris Charles McLaren menyimpulkan letak kota Troy berada di Turki. McLaren menunjuk pada sebuah tanah yang luas berbukit yang disebut Hisarlik, yaitu sebuah kawasan laut sempit yang menghubungkan antara Laut Hitam dan Aegea. Pada tahun 1871 seorang peneliti Jerman Heinrich Schielemann melakukan penggalian. Baru pada tahun 1873 Heinrich berhasil menemukan puing-puing yang dipercaya sebagai kota Troy. Selain itu Heinrich bersama krunya berhasil menemukan harta karun berupa emas dan perak, yang disebut sebagai harta karun Priam, sesuai dengan legenda Raja Troy, Priam. Namun Heinrich menyelundupkan harta karun itu keluar dari Turki menuju Eropa.
6.The City of Z
The City of Z adalah kota misterius dari pedalaman hutan Amazon, Brazil. Sejumlah peneliti dikabarkan menghilang tanpa jejak dan tidak ditemukan sampai sekarang ini saat melakukan expedisi pencarian kota misterius itu. Pencarian berdasarkan manuskrip atau catatan-catatan pendahulu, akhirnya City of Z hanyalah sebuah misteri. Namun pencitraan dari satelit menunjukan ada peta peradaban yang sangat besar di tengah-tengah rimba Amazon.
Pada tahun 1753 penjelajah Potugis memasuki belantara Amazon dan menemukan jalan bebatuan berlapis kristal. Pada keesokan harinya dengan senjata lenkap ditangan, penjelajah tersebut siap melakukan penjelajahan menyusuri jalan yang dipercaya menuju kota kuno misterius itu. Namun penjelajah tersebut tidak menemukan adanya tanda kehidupan apapun di setiap sudut kota itu, tidak ada jejak apapun, kosong. Menurut catatan kota itu dipenuhi dengan bangunan-bangunan besar nan megah dengan pintu batu berukir di depan rumah kota itu.
Manuskrip atau catatan itu tersimpan di perpustakaan Rio de Janeiro pada tahun 1920, yang diserah kan oleh penjelajah Portugis pada tahun 1743 di belantara Amazon. Peneliti selanjutnya adalah seorang Kolonel pasukan Artileri Inggris pada tahun 1925 yang juga hilang tak kembali saat melakukan expedisi ke kota kuno misterius itu. Pada manuskrip terdahulu termasuk manuskrip milik Kolonel Fawcett mencatat adanya tulisan-tulisan yang terukir pada dinding rumah kota itu. Kolonel menyebutnya tulisan yang misterius.
Tulisan atau abjad ini ditemukan berdasarkan manuskrip penjelajah Portugis, penjelajah Portugis selain menemukan bangunan besar seperti gedung-gedung megah juga menemukan abjad misterius seperti di atas. Tulisan di atas ditemukan di dekat sungai dan penggalian yang di percaya sebagai tambang. Para penjelajah mencoba mengukut kedalaman lubang itu tapi ternyata tetap tidak menemukan dasar dari lubang itu, alias sangat dalam, tapi tidak dijelaskan seberapa panjang talinya itu. Tulisan tersebut ditemukan di sebuah bangunan mirip rumah koboi, yang di dalamnya terdapat semburan air mancur.
Tulisan yang satu ini ditemukan pada sebuah pintu masuk ke komplek kota, oleh Kolonel Fawcett. Sayangnya Kolonel dan timnya tidak berhasil menggeser pintu itu. Yang mengejutkan tulisan serupa ditemukan di hutan belantara Ceylon, atau Sri Lanka. Seorang pemuka Hindu yang ditemui Fawcett mengatakan abjad itu adalah abjad Asoka, dan sayangnya Abjad itu hanya diketahui oleh pemuka Agama Budha masa lalu. Bukti City of The Z adalah peradaban maju adalah ditemukannya koin emas di lokasi reruntuhan, koin itu lebih besar dari koin Brazil pada masa itu. Koin itu bergambar seorang pemuda yang sedang berlutut dan sisi satunya bergambar makhkota dan busur panah. Para peneliti menduga kota kuno misterius itu dibangun pada ribuan tahun yang lalu, tapi mengapa tidak ditemukan fosil ? dan kenapa reruntuhan kota itu tidak bisa di temukan lagi ? Misterius . . .
7. Kerajaan Sriwijaya
Prasasti tertua tentang kerajaan Sriwijaya adalah pada abad ke – 7 pada prasasti Kedukan Bukit. Tidak ada catatan lebih lanjut mengenai kerajaan Sriwijaya sampai tahun 1920an. Belum banyak bukti fisik yang ditemukan tentang kerajaan Sriwijaya. Kemaharajaan Sriwijaya sudah ada sejak 671 berdasarkan pada catatan I Tsing dari Prasasti Kedukan Bukit. Pada tahun 718 Masehi Maharaja Sriwijaya bernama Sri Indrawarman mengirim surat kepada khalifah Umar bin Abdul Aziz untuk mengutus seseorang yang bisa mengajarkan Islam kepadanya. Peristiwa itu menandakan Sriwijaya sudah menjalankan sistem diplomatik dengan dunia Islam atau negara Arab. Namun keberadaan yang pasti tentang pusat kerajaan Sriwijaya masih tanda tanya sampai sekarang.
Prasasti lainnya yang berceritakan tentang Sriwijaya ditemukan di Muangthai, Thailand yaitu bernama prasasti Ligor 774M. Selain Prasasti sumber lainnya adalah sumber tertulis berasal dari Persia dan Arab, menurut Marwati dan Nugroho 1993, berdasarkan sumber tertulis itu diantaranya menyatakan salah satu maharaja Sriwijaya bernama Zabag adalah raja yang kekuasaannya di pulau-pulau di lautan bagian Timur, dikisahkan Raja Zabag adalah raja terkaya dibandingkan dengan raja-raja di India. Muncul pendapat lain tentang Sriwijaya bukan di Palembang seperti selama ini diperkirakan. Seperti berdasarkan pada buku Sejarah Nasional Indonesia II (1993), pendapat ini salah satunya dari F.D.K Bosch pada 1904 yang menyatakan bukti-bukti Sriwijaya berada di Palembang sangatlah sedikit. R.C Majumdar menyatakan letak Sriwijaya harus dicari di wilayah Jawa sedangakan H.G Quatritch Wales menempatkan Sriwijaya di Chaiya, Thailand. Drs. Sukmo serta Prof.Slamet Muljana meyakini Sriwijaya berada di daerah yang sekarang disebut dengan Jambi.
8. Gobekli Tepe
Gobekli Tepe adalah bangunan misterius di dunia, sampai saat kini belum diketahui siapa yang membangun peradaban kuno tersebut, diperkirakan umurnya sudah ribuan tahun. Gobekli Tepe berada di Turki. Gobekli Tepe menyandang gelar Unexplained Thing in the world, namun sejumlah peneliti dari Jerman menyatakan bahwa Gobekli Tepe adalah bangunan Kuil tertua di dunia, Gobekli Tepe lebih tua dari Stonehenge di Inggris. Bangunan misterius Gobekli diperkirakan sudah berumur 12.000 tahun.
Potongan batu di situs Gobekli Tepe sangatlah misterius, karena sangat presisi untuk pemotongan batu yang sudah berusia 12.000 tahun itu. Ada spekulasi tentang makhluk lain yang membuat peradaban kota kuno itu, Alien. Situs ini telah ada sebelum manusia mengenal bahasa dan penempaan logam, dan berat setiap potongan bantunya seberat kira-kira 15-20 ton.
9. Angkor
Terkenal dengan Angkor Wat terletak di kota Angkor, Kamboja. Didirikan pada masa pemerintahan Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke – 12. Angkor ditinggalkan setelah Raja dan penduduknya mati karena peperangan, setelah itu Angkor yang ditinggalkan hilang ditelan belukar hutan belantara.
Angkor Wat pada jaman dulu dianggap sebuah legenda atau mitos bahwa bangunan tersebut adalah pemberian para Dewa untuk memperindah paras Bumi, akhirnya orang-orang tidak berani untuk mencari dimana sebenarnya kuil tersebut, karena dianggap sebagai dongen belaka, selama ratusan tahun Angkor tertelan belukar hutan belantara, namun pada akhirnya seorang ahli obat-obatan dari luar kamboja menemukan kuil raksasa tersebut.
10. Lemuria
Lemuria adalah peradaban yang mirip dengan kisah mitologi/dongeng seperti Troy dan Atlantis, namun Troy akhirnya ditemukan. Lemuria dikisahkan sebagai peradaban masa lalu berteknologi canggih dan masyarakatnya mempunya kekuatan spiritual/magic yang mumpuni. Salah satu legenda tentang lemuria adalah cerita tentang kristal lemuria, disinyalir sisa-sisa peradaban Lemuria telah ditemukan di wilayah perairan laut Yonaguni, Jepang yaitu berupa piramida raksasa berumur lebih dari 12.000 tahun.
Sebagian beranggapan Lemuria adalah peradaban tertua di dunia yang sudah mencapai puncak teknologi canggih, bahkan lebih canggih dari zaman sekarang ini. Menurut beberapa cerita Lemuria adalah musuh bebuyutan Atlantis namun keduanya juga mempunyai nasib yang sama yaitu tertelam bumi atau tenggelam di dasar samudera.
Banyak kisah sepekulasi tentang Lemuria dan Atlantis, ada beberapa yang mengatakan kedua peradaban itu hanyalah sebuah dongeng Plato saja. Namun banyak sekalai sisa-sisa peradaban yang ditemukan dan menjadi misteri sampai sekarang, nah peradaban yang ditemukan itu akhirnya dihubungkan dengan kedua benua yang hilang ini, Atlantis dan Lemuria. Salah satunya adalah Piramida Jepang dan Moai di pulau Paskah, Chile.
Dikisahkan penduduk Lemuria yang menolak perang dengan Atlantis akhirnya berpindah tempat ke Planet atau Galaksi lain, mengingat sudah canggihnya teknologi pada saat itu, mitos lain juga mengatakan bahwa Lemuria adalah para leluhur bangsa Jawa atau Indonesia, sesuai dengan ciri-ciri masyarakat Lemuria yang ramah serta penguasaan ilmu spiritual tingkat tinggi. Kalau Atlantis diibaratkan Amerika sekarang, mereka canggih dan suka berperang.
11. Atlantis
Kisah Atlantis pertama kali dikisahkan berdasarkan catatan Plato pada 360SM. Sesuatu tentang Atlantis yang dituliskan Plato pada saat itu adalah definisi dari Atlantis.
” Ada pulau yang sangat besar dan dari sana kalian bisa pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang dikelilingi laut dan samudera, itu adalah Atlantis. Ketika itu Atlantis sedang akan melancarkan perang besar terhadap Athena, namun diluar dugaan Atlantis mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam tenggelam di dasar laut, negara besar yang telah melampaui peradaban tertinggi lenyap dalam semalam “
Itulah tulisan Plato tentang Atlantis berdasarkan catatanya yang diterjemahkan oleh Benjamin Jowett pada abad pertengahan. Banyak juga para peneliti yang menyatakan Indonesia adalah salah satu dari letak Atlantis, salah satunya adalah Profesor Arysio Nunes De Santos asal Brazil dengan bukunya yang berjudul ” Atlantis The Lost Continent Finally Found ” dalam buku tersebut Prof. Arysio menyatakan bahwa Atlantis adalah berada di suatu wilayah Indonesia.
Adapun syarat-syarat menjadi Atlantis berdasarkan konferensi para peneliti Atlantis berasal dari 15 negara yang diadakan pada 11 – 13 Juli 2005 di Pulau Milos, Yunani.
24 Syarat Menjadi Atlantis :
1. Metropolis Atlantis harus terletak di suatu tempat yang tanahnya pernah ada atau sebagian masih ada.
2. Metropolis Atlantis harus mempunyai morfologi yang jelas berupa selang-seling daratan dan perairan yang berbentuk cincin memusat.
3. Atlantis harus berada di luar Pilar-pilar Hercules.
4. Metropolis Atlantis lebih besar dari Libya dan Anatolia, dan Timur Tengah dan Sinai (gabungan).
5. Atlantis harus pernah dihuni oleh masyarakat maju/beradab/cerdas (literate population) dengan ketrampilan dalam bidang metalurgi dan navigasi.
6. Metropolis Atlantis harus secara rutin dapat dicapai melalui laut dari Athena.
7. Pada waktu itu, Atlantis harus berada dalam situasi perang dengan Athena.
8. Metropolis Atlantis harus mengalami penderitaan dan kehancuran fisik parah yang tidak terperikan (unprecedented proportions).
9. Metropolis Atlantis harus tenggelam seluruhnya atau sebagian di bawah air.
10. Waktu kehancuran Metropolis Atlantis adalah 9000 tahun Mesir, sebelum abad ke-6 SM.
11. Bagian dari Atlantis berada sejauh 50 stadia (7,5 km) dari kota.
12. Atlantis padat penduduk yang cukup untuk mendukung suatu pasukan besar (10.000 kereta perang, 1.200 kapal, 1.200.000 pasukan)
13. Ciri agama penduduk Atlantis adalah mengurbankan banteng-banteng.
14. Kehancuran Atlantis dibarengi oleh adanya gempa bumi.
15. Setelah kehancuran Atlantis, jalur pelayaran tertutup.
16. Gajah-gajah hidup di Atlantis.
17. Tidak mungkin terjadi proses-proses selain proses-proses fisik atau geologis yang menyebabkan kehancuran Atlantis.
18. Banyak mata air panas dan dingin, dengan kandungan endapan mineral, terdapat di Atlantis.
19. Atlantis terletak di dataran pantai berukuran 2000 X 3000 stadia, dikelilingi oleh pegunungan yang langsung berbatasan dengan laut.
20. Atlantis menguasai negara-negara lain pada zamannya.
21. Angin di Atlantis berhembus dari arah utara (hanya terjadi di belahan bumi utara)
22. Batuan Atlantis terdiri dari bermacam warna: hitam, putih, dan merah.
23. Banyak saluran-saluran irigasi dibuat di Atlantis.
24. Setiap 5 dan 6 tahun sekali, penduduk Atlantis berkurban banteng.
No comments:
Post a Comment